Translate

Tuesday, November 27, 2012

Boleh Stalking Jejaring Sosial Mantan, Asalkan...

Hadirnya media sosial seperti Facebook (FB), Twitter dan Path membuat orang bisa melihat keadaan teman atau mantan. Tidak dipungkiri, banyak dari orang yang sering stalking atau mengintip media sosial mantan untuk memuaskan hasrat keingin tahuan.

Hal itu pun telah terbukti dari hasil polling yang dilakukan situs Your Tango. Dalam survei tersebut membuktikkan, 48% (termasuk 42% yang sudah menikah) mengatakan masih sering melihat profil mantan kekasihnya.

Sebetulnya, boleh saja stalking profil mantan di media sosial, asalkan Anda jangan melakukan hal-hal berikut ini.

1. Jangan Meninggalkan Jejak
Jangan meninggalkan jejak Anda sering mengecek Facebook, Twitter atau Path si mantan. Hindari memberikan 'like' di setiap postingan FBnya atau jangan sampai meng-klik tombol favorite pada Tweetnya, karena dia akan mendapatkan notifikasi. Sedangkan di Path akan terdeteksi orang yang melihat profil.

2. Tahan Diri untuk Tidak Cemburu
Mungkin Anda akan melihat berbagai kebahagiaan hidupnya selepas putus dengan Anda, mulai dari mention-mention mesra dari berbagai wanita sampai foto-foto liburannya. Tahan diri Anda untuk cemburu. Jika Anda mulai cemburu dan jadi uring-uringan, itu tanda bahwa Anda harus berhenti mengintip sosial medianya.

3. Hindari Bertengkar di Wall FB atau Mention Twitter
Hubungan yang telah berakhir sebaiknya tidak perlu lagi dibahas, apalagi sampai membahasnya di wall FB atau mention si dia di Twitter. Selain tindakan Anda kekanakan, sikap Anda malah merendahkan diri Anda sendiri. Bersikaplah elegan.

4. Jangan Sedih
Pada dasarnya mengintip media sosialnya hanya untuk kesenangan, dan jangan sampai Anda terbawa perasaan. Kalau Anda sudah merasa sedih, cemburu atau kesal, jangan berlarut-larut. Seperti dijelaskan di atas, berhentilah untuk stalking si dia. Ingat, jika melihat media sosialnya Anda jadi sering sedih, waktunya Anda meng-klik tombol delete atau unfriend.

Ini Bahayanya Jika Terlalu Sering 'Stalking' Mantan di Jejaring Sosial

Memeriksa update facebook mantan kekasih bisa membuat Anda sulit move-on. Hal itu juga sudah terbukti dalam sebuah penelitian terbaru, bahkan dampak negatifnya bisa lebih besar bagi perkembangan emosional.

Penelitian yang dilakukan di Inggris tersebut mengungkap, menggunakan jejaring sosial seperti facebook untuk cyber-stalking mantan kekasih bisa menghambat proses pemulihan secara emosional dan perkembangan kepribadian pasca putus cinta.

Dalam studi tersebut, psikolog Tara C. Marshall dari Brunel University, Inggris, meminta 464 partisipan (sebagian besar wanita kuliahan) untuk mengevaluasi penggunaan Facebook mereka. Selain itu mereka juga diminta untuk memerhatikan sejauh mana proses move-on merela setelah putus dari kekasihnya.

Bentuk penelitian tersebut, partisipan harus menjawab sejumlah pertanyaan. Beberapa contohnya, 'Seberapa sering Anda melihat halaman Facebook mantan kekasih Anda?" dan "Seberapa sering Anda mengecel daftar teman di Facebook mantan kekasih?"

Mereka juga diminta mengukur tingkat stres karena putus cinta, begitu juga dengan hasrat seksual dan perasaan negatif terhadap mantan. Indikator ukuran stres yang digunakan adalah tingkat kemarahan, kecewa, bingung dan benci.

Dari hasil pengukuran, partisipan kemudian diamati seberapa besar perubahan dalam hidup mereka karena putus cinta. Misalnya, apakah mereka memiliki ketertarikan baru atau tetap stagnan tanpa perubahan berarti.

Hasil analisa yang ditemukan Marshall, partisipan yang melakukan cyber-stalking mantan kekasihnya lewat facebook cenderung lebih sulit move-on. Tingkat stresnya lebih tinggi, punya pemikiran negatif lebih besar, selalu merindukan mantan kekasih dan perkembangan kepribadiannya lebih rendah.

"Memeriksa mantan melalui facebook bisa diasosiasikan dengan lambatnya tingkat pemulihan emosional dan perkembangan kepribadian akibat putus cinta. Menghindari kontak dan informasi tentang mantan kekasih, baik secara offline maupun online mungkin menjadi cara terbaik untuk menyembuhkan patah hati," jelas Marshall, seperti dikutip dari Huffington Post.

Untuk mengatasi kesedihan dan sakit hati akibat putus cinta, Anda tidak harus me-removenya dari daftar teman di facebook. Tapi sebisa mungkin menahan diri untuk tidak terlalu sering mengecek akun sang mantan. Pada dasarnya mengintip media sosialnya hanya untuk kesenangan, dan jangan sampai Anda terbawa perasaan.

Kalau Anda sudah merasa sedih, cemburu atau kesal, jangan berlarut-larut. Hubungan yang telah berakhir sebaiknya tidak perlu lagi dibahas, apalagi sampai membahasnya di wall FB atau mention si dia di Twitter. Selain kekanakan-kanakan, tindakan Anda malah merendahkan diri sendiri.

Monday, November 26, 2012

5 Tanda Pria yang Mendekati Anda Hanya Karena Iseng

Mungkin Anda suka heran dengan sikap pria yang sedang dekat akhir-akhir ini. Apakah dia menyukai Anda atau tidak? Dia sering membuat perasaan tidak menentu.

Agar tidak menebak-nebak, sebaiknya Anda mengetahui apakah si dia hanya iseng mendekati Anda karena sedang kesepian atau dia benar-benar naksir Anda. Dirangkum Dating Without Drama, inilah tanda pria tidak serius dengan Anda.

1. Mencari Anda Hanya Pada Malam Hari
Ketika pria sedang jatuh cinta dan berharap bisa lebih dekat dengan wanita pujaannya, umumnya akan mencari Anda dengan menelepon atau mengirim pesan tekssetiap saat. Ketika pria hanya mencari Anda pada malam hari, maka bisa jadi tanda bahwa dia hanya iseng belaka. Pada malam hari biasanya orang jadi lebih kesepian dan mencari-cari teman yang 'available'. Bisa jadi bukan hanya ke Anda saja dia melakukan 'keisengannya' tersebut.

2. Tidak Menceritakan Kehidupan Pribadinya
Meski cukup intens berhubungan namun sampai saat ini si dia tidak sedikit pun membahas tentang kehidupan pribadinya seperti keluarga, teman atau pekerjaannya. Waspadalah, ini tanda bahwa dia sebetulnya membuat jarak dengan Anda dan tidak ingin Anda tahu lebih dalam tentangnya.

3. Tidak Penasaran dengan Kehidupan Anda
Pria yang memiliki perasaan lebih terhadap wanita, dia akan mencari-cari tahu tentang si wanita. ketika si dia terlihat 'datar' tanpa mencoba mengorek-ngorek kehidupan Anda, maka bisa jadi dia hanya menganggap Anda hanya teman saja.

4. Dia Tidak Mau Pergi Hanya Berdua Saja
Seperti yang dikutip dari All women Stalk, kalau dia hanya mau pergi ketika bersama teman yang lain berarti dia menganggap Anda sebagai seorang teman. Pria yang tertarik akan menyempatkan waktu luang untuk pergi berdua dengan Anda tanpa yang lain. Jadi, jangan berharap terlalu tinggi bila hal ini terjadi.

5. Cerita Tentang Wanita yang Dia Taksir
Umumnya, pria hanya cerita mengenai wanita yang dia taksir dengan teman-temannya. Jika dia cerita juga kepada Anda, berarti dia tidak menganggap Anda lebih dari teman. Jika memang itu faktanya, relakan dia supaya hubungan pertemanan kalian tetap terjaga.

Pria Benci Dengar Wanita Mengatakan 5 Kalimat Ini

Dalam menjalin asmara, pertengkaran dan perbedaan pendapat seringkali tak dapat dihindari. Itu tentunya hal yang wajar, tapi bagaimana kita menyikapinya, adalah yang terpenting.

Ada hal-hal yang sebaiknya jangan pernah dibahas ketika hubungan sedang menegang. Umumnya pria membenci jika kekasihnya melontarkan lima kalimat ini. Menyinggungnya dalam perdebatan hanya akan menghancurkan hubungan Anda. Berikut lima kalimat 'terlarang' tersebut, seperti dikutip dari Times of India.

1. Kamu Anak Mama
Kebanyakan pria memang menyayangi ibunya dan umumnya menuruti apa yang ibu mereka katakan. Bahkan, ada beberapa pria yang mencari tipe wanita yang punya kemiripan dengan ibu mereka untuk dijadikan kekasih. Meski begitu, para pria benci jika disebut 'anak mama' terutama jika itu keluar dari mulut kekasihnya. Mengatakan 'dasar kamu anak mama' hanya akan menimbulkan 'bencana' dalam hubungan asmara.

Tak hanya pria, tapi hampir setiap orang cenderung sensitif dengan pembahasan mengenai orangtua mereka. Oleh sebab itu, hindari membawa-bawa topik pembicaraan tentang ibunya saat mengobrol. Terutama jika itu sesuatu yang negatif.

2. Dasar Teman Kamu Itu Ya!
Wanita umumnya kurang suka fanatisme pria terhadap olahraga dan hobi mereka kumpul dengan teman-temannya sampai larut malam. Terutama jika teman si dia memberi pengaruh buruk seperti minum alkohol atau sering mengajak begadang tiap malam dan konvoi dengan motor ke luar kota. Sekesal apapun Anda dengan teman-temannya, sebaiknya jangan pernah menjelek-jelekkan mereka di depan kekasih.

Bisa dibilang, pertemanan dan hubungan asmara adalah dua dunia yang berbeda bagi mereka. Dia pun tidak berharap dunia yang satu mencampuri dunia yang lain. Kebanyakan pria benci jika harus meninggalkan teman-temannya hanya untuk fokus pada kekasihnya. Jadi, selama itu tidak merugikan Anda dan kekasih, biarkan si dia menikmati 'me time' bersama teman.

3. Kamu Selalu Saja Begini
Sebelum mengatakan hal tersebut, ingatlah bahwa Anda jatuh cinta padanya karena beberapa kualitas yang ada pada dirinya. Cinta sejati bukanlah mencintai orang yang sempurna, tapi belajar untuk menerima kekurangan pasangan. Setiap kali Anda ingin mengritik sifat atau kebiasaannya, hindari menggunakan kalimat seperti di atas. Akan lebih baik jika Anda menggantinya dengan, 'Mungkin kamu bisa sesekali tidak telat saat janjian', atau 'Lebih baik kita tidak mengungkit masalah di masa lalu'.

4. Kita Perlu Bicara
'Oh tidak! Tidak lagi!' Mungkin itu yang akan terlintas di pikiran kekasih saat Anda mengucapkan tiga kata tersebut. 'Mari kita bicara' seringkali dianggap para pria sebagai tanda bahwa mereka sedang dalam masalah serius. Pria umumnya benci drama. Jadi jika Anda harus membicarakan sesuatu yang penting, langsung ke arah permasalahan dan tidak bertele-tele. Komunikasi memang hal yang paling penting ketika hubungan Anda bermasalah. Tapi menggunakan kata-kata seperti di atas bisa dimaknai sebuah ancaman oleh si dia. Sebaiknya minta untuk bertemu di restoran atau cafe dan bicara dari hati ke hati.

5. Asal Tahu Saja, Mantanku Tidak Pernah Melakukan Ini
Jangan pernah membandingkan kekasih dengan mantan Anda. Ini adalah topik paling sensitif dan lebih baik dihindari. Pria sudah benci dengan kenyataan bahwa kekasihnya pernah berpacaran dengan orang lain. Dia tidak perlu diingatkan apalagi dibandingkan dengan orang yang memiliki masa lalu spesial dengan Anda.

Membawa-bawa mantan kekasih dalam hubungan baru, berarti Anda sudah mengajak 'perang'. Membandingkan si dia dengan mantan kekasih akan melukai egonya, dan itu akan diingatnya dalam waktu lama, bahkan selamanya. Anda tentunya tidak mau jika dia sampai mengatakan, 'Kenapa tidak kembali saja ke mantan kekasihmu sana?!' Dalam setiap hubungan, sangat penting untuk menerima dan menghargai seseorang apa adanya ketimbang memaksanya berubah dan jadi orang lain.

Sunday, November 4, 2012

5 Hal Pertama Paling Diperhatikan Wanita Saat Kenalan dengan Pria

Bagi wanita, ada lima hal yang paling mereka perhatikan saat baru berkenalan dengan seorang pria. Menurut Dr Gordon Patzer, penulis buku 'Looks: Why They Matter More Than You Ever Imagined', banyak wanita yang bisa mengenali apakah pria tersebut cocok untuknya atau tidak hanya dalam beberapa menit dengan memperhatikan penampilan. Apa saja lima hal tersebut?

1. Perawakan Tubuh
Fisik adalah hal utama bagi wanita ketika baru bertemu pria. Tinggi dan berat badan menjadi faktor utama yang diperhatikan wanita saat pertama kali melihat pria dan umumnya mereka memilih yang berperawakan tinggi besar. "Pria yang terlalu gemuk atau kecil akan segera dilihat tidak menarik bagi wanita dan umumnya sudah menutup kesempatan untuk berkenalan lebih jauh," ujar Dr Patzer, seperti dikutip dari Times of India. Kepribadian biasanya jadi faktor nomor dua, yaitu ketika wanita mulai kenal lebih dekat dengan pria tersebut.

2. Penampilan dan Daya Tarik
Wanita rata-rata akan memperhatikan pria dari caranya menata rambut, berpakaian, terawat atau tidak juga kebersihan tubuh (gigi bersih, bebas bau badan). Wanita mana yang akan betah berlama-lama dan tertarik mendekati pria yang memakai pakaian lusuh, rambut acak-acakan dan bau badan? Setidaknya saat pertama kali bertemu, faktor itulah yang paling wanita perhatikan.

3. Senyuman
Setelah memperhatikan fisik dan penampilan, wanita biasanya akan memperhatikan bagaimana pria tersenyum. "Senyuman pada beberapa menit setelah bertemu, artinya pria tersebut mengirimkan sinyal bahwa dia 'welcome' untuk kenal lebih dekat kepada wanita," ujar Dr Patzer. Bukan senyuman yang memperlihatkan semua gigi, tapi senyum kecil yang ramah.

4. Humoris
Wanita umumnya suka dengan pria yang bisa mencairkan suasana dengan selera humor dan lelucon yang pintar. Kemampuan membuat seorang wanita tertawa, menjadi daya tarik tersendiri yang dimiliki pria. Wanita akan lebih cepat dekat dengan pria yang ceria dan menyenangkan.

5. Percaya Diri
Pria yang percaya diri akan terlihat menarik di mata wanita. Menurut Dr Sameer Malhotea, kepala osikiatri dan psikoterapi di Fortis Hospital, New Delhi, India, beberapa menit pertama peremuan, wanita tidak hanya akan menilai tingkat kepercayaan diri pria. Tapi juga memperhatikan pembawaan sifat fan bagaimana pemikiran pria tersebut.

"Wanita akan mengenali seberapa pintar pria menentukan sikap dan bagaimana dia memandang sesuatu secara positif," ujarnya. Tapi sifat angkuh dan sombong bukanlah sesuatu yang bisa digolongkan percaya diri.

comment with facebook