Translate

Monday, May 13, 2013

Pria Akan Melakukan 5 Hal Ini Saat Jatuh Cinta


Anda bimbang dengan sikap baiknya si dia selama ini, apakah dia hanya menganggap Anda teman biasa atau memang menyimpan perasaan lebih. Terdapat tanda-tanda khusus ketika pria sedang jatuh cinta. Sikapnya tersebut bisa menjadi "KODE" si dia menyukai Anda.

1. Perhatian & Melindungi
Pria yang menaruh hati pada Anda cenderung lebih perhatian dalam segala aspek. Misalnya saja, ketika Anda berdua sedang menyebrang tanpa ragu dia menggandeng tangan Anda atau ketika tiba-tiba turun hujan, si dia langsung menaruh tangannya di atas kepala Anda. Pria yang menyimpan perasaan pada seorang wanita, naluri untuk melindungi si wanita semakin besar.

2. Berpenampilan Lebih Baik
Jika seorang pria menjadi lebih rapi dan berpenampilan yang tidak seperti biasanya, bisa jadi itu sebuah tanda bahwa dia ingin dilihat tampan oleh wanita incarannya. Jadi ketika si dia pergi bersama Anda memakai celana jeans baru yang masih bagus dan tidak usang, mengganti kaos favoritnya dengan kemeja bisa jadi dia menaruh hati pada Anda.

3. Tatapan Lembut
Pria yang tertarik dengan seorang wanita akan menatapnya lebih lama. Bukan hanya pada saat berbincang dia memperhatikan Anda lebih lama, bahkan saat Anda pergi menjauhinya kemungkinan pandangannya akan terus mengikuti kemanapun Anda pergi.

4. Bersedia Membantu Banyak Hal
Dia rela mengantarkan kendaraan Anda yang rusak ke bengkel, menawarkan diri untuk menjemput Anda. Semua dia lakukan tanpa ada komplain. Jika dia bersedia mengerjakan hal-hal sulit untuk Anda, ada kemungkinan dia menganggap hubungan kalian lebih dari sekadar teman. Semua yang dia lakukan adalah usaha untuk selalu dekat dengan Anda.

5. Sentuhan Lembut
Seringkali ketika seorang pria menyukai wanita, dia ingin melakukan sentuhan. Membelai rambut atau menepuk lembut bahu merupakan bentuk sentuhan yang paling sering pria lakukan. Terkadang saking serunya berbincang, Anda tidak menyadari sentuhan-sentuhan kecil yang diberikan pada Anda. Untuk mengetahui, sejak awal Anda harus peka terhadap sinyal yang diberikan si dia lewat bahasa tubuhnya.

Bahasa tubuh bisa dilakukan dengan berbagai hal. Jika dia tidak menyentuh Anda, si pria mungkin akan berada di dekat Anda. Dia juga mungkin akan bersandar kepada Anda ketika berbicara.

Wednesday, May 1, 2013

Equity Secara Global Dan Hutang Secara Global

1.    EQUITY SECARA GLOBAL
Fokus utama dari bab ini adalah tentang perusahaan yang berada pada pasar yang kurang begitu likuid atau tersegmentasi. Mereka adalah perusahaan yang perlu memanfaatkan pasar yang likuid dan tak tersegmentasi supaya dapat mempertahankan cost of capital dan ketersediaan modal. Ini merupakan perusahaan yang biasanya tinggal di emerging market dan banyak dari pasar negara industri yang lebih kecil.

1.1  merancang strategi untuk mencari equity dan hutang secara global
Merancang suatu strategi capital sourcing menuntut manajemen agar sepakat tentang sasaran jangka panjang dan kemudian memilih di antara berbagai jalur alternatif untuk sampai kesana.
Biasanya, pilihan jalur dan implementasinya dibantu dengan suatu penunjukan awal atas sebuah bank investasi sebagai penasihat resmi bagi perusahaan itu. Bankir investasi merupakan orang yang bersentuhan dengan para investor asing potensial dan memahami tentang apa yang dituntut para investor tersebut pada saat ini. Mereka juga dapat membantu mengarahkan melalui berbagai persyaratan dan hambatan institusional yang harus diatasi. Jasa mereka mencakup menasihati bilamana, kapan, dan dimana suatu crosslisting harus dimulai. Biasanya mereka menyiapkan prospektus saham yang dituntut bila diinginkan penerbit equity, membantu menentukan harga penerbitan itu, dan mempertahankan suatu aftermarket untuk mencegah harga saham itu jatuh di bawah harga awalnya.
a)         Beberapa jalur altenatif
Kebanyakan perusahaan menggalang modal awal mereka dalam pasar domestik mereka sendiri. Selanjutnya adalah usaha melewati segala langkah antara dan langsung ke tujuan akhir, penerbitan euroequity dalam pasar global. Inilah saat ketika penasihat bank investasi yang baik akan menawarkan suatu “reality check”. Kebanyakan perusahaan yang hanya menggalang dana dalam pasar modal domestik mereka tidak dikenal cukup baik supaya dapat menarik investor asing.
Kebanyakan perusahaan harus mulai mencari dana di luar negeri dengan penerbitan obligasi internasional. Ini dapat diterapkan pada pasar asing yang kurang prestisius. Tindakan ini dapat diikuti dengan penerbitan obligasi internasional dalam suatu target market atatu dalam eurobond market. Langkah selanjutnya adalah meng-crosslist dan menerbitkan equity dalam salah satu pasar yang kurang prestisius untuk menarik perhatian investor internasional. Langkah berikutnya adalah meng-crosslist saham pada bursa saham asing yang sangat prestisius.
b)        Depository receipts
Depository receipts (depository shares) merupakan sertifikat yang dapat dinegosiasikan yang diterbitkan oleh sebuah bank untuk mempresentasikan bagian saham yang mendasarinya, yang dipercayakan pada suatu bank kustodian.

1.2  Di mana perusahaan seharusnya meng-crosslist dan menggalang equity di pasar asing?
Perusahaan perlu memilih salah satu atau lebih pasar modal dimana perusahaan itu dapat meng-crosslist sahamnya dan menjual equity baru. Lantas kemana harus pergi tergantung terutama pada motif spesifik perusahaan itu serta kesediaan pasar saham tuan rumah untuk menerima perusahaan itu.dengan meng-crosslist dan menjual sahamnya di suatu bursa saham asing, sebuah perusahaan biasanya berusaha memenuhi salah satu atau lebih dari beberapa tujuan berikut:
a)         Memperbaiki likuiditas sahamnya yang ada dan mendukung suatu pasar sekunder yang likuid bagi penerbitan equity baru di pasar asing.
b)        Meningkatkan harga sahamnya dengan mengatasi mispricing dalam pasar modal negara asal yang tersegmentasi dan tidak likuid.
c)         Meningkatkan visibilitas perusahaan tersebut serta penerimaan politis kepada para pelanggan, pemasok, kreditur, dan pemerintah tuan rumah.
d)        Membangun pasar sekunder bagi sahamnya yang digunakan untuk mengakuisisi perusahaan lain di pasar tuan rumah.
e)         Menciptakan pasar sekunder bagi saham yang dapat digunakan untuk mengkompensasi manajemen dan karyawan lokal dalam afiliat asing.

1.3  Efek yang menguntungkan terhadap harga saham
Apakah sekedar melakukan crosslisting pada bursa saham asing memiliki dampak yang menguntungkan terhadap harga saham? Ini tergantung pada tingkat sejauh mana pasar itu tersegmentasi.
Bila pasar modal negara asal perusahaan tersegmentasi, secara teoritis perusahaan mendapatkan manfaat dari melakukan crosslisting di sebuah pasar asing bila nilai pasar perusahaan itu atau industrinya lebih besar daripada di pasar negara asal.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa penerbitan equity baru yang dilakukan serentak dengan crosslisting memiliki dampak yang lebih menguntungkan terhadap harga saham daripada crosslisting saja. Ini karena penerbitan baru itu menciptakan suatu basis pemegang saham yang serentak membesar. Usaha pemasaran oleh para underwriter sebelum penerbitan itu menghasilkan tingkat visibilitas yang lebih tinggi. Usaha pasca penerbitan oleh para underwriter untuk mendukung paling tidak harga penawaran awal juga mengurangi risiko investor.
Beberapa tujuan lain melakukan crosslisting dan penerbitan equity baru:
a)         Meningkatkan visibilitas dan penerimaan politis.
Tujuan komersialnya adalah memperkuat citra perusahaan, mengiklankan merek dan produk, mendapat liputan pers lokal yang lebih baik, dan menjadi lebih akrab dengan komunitas keuangan lokal supaya dapat menggalang working capital secara lokal
Tujuan politiknya mungkin mencakup kebutuhan memenuhi persyaratan kepemilikan lokal bagi joint venture asing perusahaan multinasional. Kepemilkan lokal saham perusahaan induk dapat memberikan suatu forum untuk mempublikasikan aktivitas perusahaan dan bagaimana mereka mendukung negara tuan rumah. Sasaran ini merupakan yang paling penting bagi perusahaan-perusahaan jepang. Pasar domestik jepang memiliki cost of capital yang rendah dan ketersidiaan modal yang tinggi. Maka dari itu, perusahaan jepang tidak berusaha meningkatkan harga saham, likuiditas saham mereka, atau ketersediaan modal.
b)        Potensi bagi share swap dengan akuisisi
Perusahaan yang mengikuti suatu strategi pertumbuhan dengan akuisisi selalu mencari cara-cara kreatif untuk mendanai akuisisi tersebut daripada sekedar membayar tunai.
c)         Mengkompensasi manajemen dan karyawan
Bila sebuah MNE (perusahaan multinasional enterprise) ingin menggunakan stock option dan program kompensasi pembelian saham untuk manajemen dan karyawan lokal, lokal listing akan mendorong nilai yang dipersepsi dari rencana sedemikian.

1.4  Hambatan terhadap listing dan penjualan equity di luar negeri
Meskipun sebuah perusahaan mungkin memutuskan untuk melakukan crosslisting dan/atau menjual equity di luar negeri, ada beberapa hambatan tertentu. Hambatan yang paling serius adalah komitmen di masa mendatang untuk menyediakan disclosure lengkap dari hasil-hasil operasi serta balance sheet, maupun program hubungan investor yang terus berlanjut.
a)        Komitmen terhadap Disclosure dan hubungan investor
Keputusan untuk crosslisting harus diseimbangkan dengan meningkatnya komitmen untuk full disclosure dan program hubungan invetor yang berkelanjutan
b)        Disclosure adalah pedang bermata dua
Semakin tinggi tingkat persyaratan disclosure, semakin sedikit kemungkinan bahwa suatu perusahaan akan melakukan listing di pasar itu. Namun, bagi perusahaan yang melakukan listing meskipun adanya hambatan disclosure dan biaya itu, imbalannya nubgkin berupa akses yang diperlukan untuk mendapatkan tambahan pendanaan equity dari suatu pabrik besar atau akuisisi.

1.5  Beberapa instrumen alternatif untuk mencari equity di pasar internasional
Beberapa instrumen alternatif untuk mencari equity dalam pasar internasional mencakup beberapa hal berikut:
a)         Directed public share issue
Directed public share issue didefinisikan sebagai penerbit saham yang ditargetkan kepada investor di sebuah negara dan dijaminkan seluruhnya atau sebagiannya oleh institusi investasi dari negara itu. Penerbitan itu mungkin atau mungkin tidak berdominasi dalam mata uang target market itu. Saham itu mungkin atau tidak di-crosslist di sebuah bursa di target market itu.
Suatu Directed share issue dapat dimotivasi oleh kebutuhan untuk mendanai akuisisi atau investasi modal besar di suatu target market asing.ini merupakan sumber equity yang amat sangat penting bagi perusahaan yang tinggal di pasar-pasar modal kecil yang telah bertumbuh melampaui pasar itu.
b)        Euroequity public issue
Integrasi bertahap berbagai pasar modal dunia dan peningkatan investasi portofolio internasional telah mengakibatkan munculnya pasar Euroequity yang sangat bersemangat. Sebuah perusahaan dapat menerbitkan equity yang dijamin dan didistribusikan di berbagai pasar equity asing, kadangkala secara bersamaan dengan distribusi di pasar domestik. Berbagai institusi keuangan yang sama yang sebelumnya menciptakan suatu infrastruktu bagi pasar Euronote dan Eurobbnd bertanggung jawab bagi pasar Euroequity. Istilah Euro tidak mengimplikasikan bahwa penerbit atau investornya berlokasi di Eropa. Euroequity merupakan istilah generik bagi penerbitan equity internasional yang berasal dan dijual di mana saja di dunia.
c)         Euroequity dan privatisasi
Penerbitan privatisasi Euroequity khususnya popular dengan para investor portofolio internasional karena kebanyakan perusahaan itu sangat besar, dengan credit rating yang sangat bagus dan monopoli kuasi-pemerintah yang sangat menguntungkan peda saat privatisasi itu.
d)        Private equity funds
Private equity funds biasanya adalah kemitraan terbatas dari para investor individual atau institusional yang menggalang modal mereka di kebanyakan pasar modal yang paling likuid.
e)         Aliansi strategis
Aliansi strategis biasanya terdiri dari sejumlah perusahaan yang mengharapkan dapat memperoleh sinergi dari satu atau lebih usaha bersama.


2.    HUTANG SECARA GLOBAL
Bab ini mengeksplorasi berbagai metode dan pilihan yang dapat digunakan MNE untuk menggalang hutang jangka panjang di berbagai pasar internasional.

2.1 Manajemen hutang dan pendanaannya
MNE yang menggalang dana di pasar internasional harus seperti yang selalu harus dilakukannya di pasar domestik menentukan kuantitas yang dibutuhkan per penerbitan, jatuh tempo penerbitan hutang itu, serta tipe aliran pembayaran kembali yang akan digunakan. Selain berbagai dimensi penerbitan hutang domestik yang sudah lazim ini, ada pertanyaan tentang mata uang denominasinyaL. Lantas bagaimana perusahaan dapat menentukan tipe hutang seperti apa yang diinginkannya?
a)         Currency matching
MNE memiliki serangkaian aset berdenominasi mata uang asing terus-menerus. Perusahaan itu mungkin mendanai assets ini dengan liabilities tidak hanya dengan struktur jatuh tempo yang sama, namun juga mata uang denominasi yang sama. Ini merupakan operating strategy.
Pertanyaannyaa dalah apakah mata uang hutang itu merupakan mata uang denominasi assets dan liabilities (balance sheet), yang memiliki arti penting kritis, atau mata uang denominasi cash flow (income statement) perusahaan itu, Perusahaan yang mendapatkan hutang berdenominasi dalam mata uang'tertentu untuk asset/liability matching memfokuskan pada accounting exposure. Perusahaan yang terutama berminat dalam mencocokkan mata uang denominsi cash flow yang muncul dari assets dan liabilides itu terutama berminat dalam potensi transactions dan operating exposure.
Potensi manfaat muncul dari melakukan diversifikasi atas sumber-sumber hutang jangka panjang menurut capital cost. Bila perusahaan itu secara sengaja mendiversifikasikan pencarian hutang lintas mata uang, perlu diambil sikap berhati-hati agar cost benefits yang didapatkan pada awal dari diversifikasi ini tidak lenyap ketika hutang itu dilunasi. Seperti diuraikan bagian berikut ini, risiko mata uang yang terkait dengan hutang berdenominasi mata uang asing cukup signifikan dan harus dikelola dari sejak penerbitan hutang itu.
b)        Risiko valuta asing dan cost of debt
Bila sebuah perusahaan menerbitkan hutang berdenominasi mara uang asing, cost efektifnya sama dengan after tax cost pembayaran kembali pokok hutang dan bunga menurut mata uang perusahaan itu sendiri. Jumlah ini mencakup nominal cosr dari pokok hutang dan bunganya menurut mata uang asing, yang disesuaikan dengan gain atau loss valuta asing.

2.2 Pinjaman bank internasional
Pinjaman bank internasional secara tradisional dicari di pasar Eurocurrency. Pinjaman bank Eurodollar juga disebut sebagai Eurodollar credits atau Eurocredits saja. Nama kedua ini karena mencakup dengan pinjaman nondollar di pasar Eurocurrency.
Faktor kunci yang menarik deposan dan peminjam ke pasar pinjaman bersindikasi Eurocurrency adalah spread suku bunga yang sempit dalam pasar itu. Perbedaan antara deposit rate dan loan rate sering kurang dari 1%.
Spread bunga di pasar Euromarket kecil karena sejumlah alasan. Lending rate yang rendah terjadi karena pasar Eurodollar merupakan pasar "grosir," di mana deposito dan pinjaman dilakukan dalam jumlah $500.000 atau lebih secara unsecured. Para peminjam biasanya perusahaan-perusahaan besar atau entitas pemerintah yang layak mendapatkan rate yang rendah karena credit standing mereka dan karena ukuran transaksi itu besar.
Selain itu, overhead yang dikenakan terhidap operasi Eurodollar oleh bank-bank yang berpartisipasi kecil. Deposit rate lebih tinggi dalam pasar Eurodollar daripada di pasar domestik AS karena bank-bank tidak perlu mengikuti persyaratan cadangan AS. Persyaratan cadangan ini, meskipun jauh lebih kecil daripada di masa lampau, menuntut bahwa suatu persentase tertentu dari dana-dana tersebut harus di simpan dalam bentuk yang tidak menghasilkan bunga, sehingga menaikkan biaya operasi perbankan. Cost kedua yang dapat dihindari dalam pasar Eurocurrency dan Eurodollar adalah penilaian atas insurance fee atas deposito, seperti penilaian Federal Deposit lnsurance Corporation (FDIC) yang dibayarkan atas deposito di AS.
a)         Eurocredits
Eurocredit adalah pinjaman bank ke MNE, pemerintah yang berdaulat, dan berbagai institusi internasional, serta bank-bank lain, yang berdenominasi dalam mata uang Eurocurrency dan ditawarkan oleh bank-bank di negara-negara selain negara di mana mata uang pinjaman itu berdenominasi. Karena besarnya ukuran bank-bank ini, bank pemberi pinjaman membentuk suatu sindikat atau kelompok supaya dapat mendiversifikasikan risiko mereka.
Eurodollar dipinjamkan untuk iatuh tempo jangka pendek serta menengah, dengan transaksi untuk enam bulan atau kurang yang dipandang sebagai hal rutin. Kebanyakan pinjaman Eurodollar untuk fixed term tanpa provisi untuk pembayaran kembali lebih awal.
Standby Eurodollar creditada dua tipenya: Eurodollar line of credit dan Eurodollar revolving commitment. Dengan suatu Eurodollar line of credit, sebuah bank berjanji meminjamkan Eurodollar sampai ke credit limit, dengan suku bunga yang ditentukan oleh berbagai kondisi pasar ketika piniaman itu diberikan. Karena line of credit dapat dibatalkan oleh bank kapan saja, kesepakatan itu pada hakikarnya merupakan salah saru persiapan untuk meminjam sebelumnya.
Dengan Eurodollar revolving commitment, sebuah bank sepakat untuk memberi pinjaman selama suatu.periode misalnya tiga sampai lima tahun dengan menerirma serangkaian sequential notes dengan jatuh tempo pendek. Misalnya, peminjam mungkin memperbaharui serangkaian nota 180 hari pada setiap jatuh tempo pada suku bunga yang berlaku pada saat itu. Bank mengenakan fee sebesar sekitar 0,5% per tahun atas bagian yang tak digunakan dari revolving, nonrevocable commitment seperti itu.
b)        Struktur dari suatu syndicate credit
sindikasi piniaman telah memungkinkan sejumlah bank membagi-bagi risiko dari piniaman yang sangat besar di antara sejumlah bank. Sindikasi secara khusus menjadi hal penting karena banyak MNE besar memburuhkan kredit yang melebihi batas piniaman sebuah bank tunggal.
Suatu syndicated bank credit diatur oleh sebuah lead bank mewakili kliennya. sebelum memfinalkan kesepakatan pinjaman itu, lead bank itu mencari partisipasi sekelompok bank, dengan masing-masing partisipan menyediakan sebagian dari seluruh dana yang dibutuhkan. Lead manager bank itu akan bekeria dengan peminjam untuk menentukan besarnya dari seluruh kredit, floating rate base, serta spread atas base rate itu, jatuh tempo, dan struktur fee bagi pengelolaan bank-bank yang berpartisipasi. Syndicated loan itu mungkin atau mungkin juga tidak sepenuhnya dijamin (underwritten) oleh bank-bank yang berpartisipasi. Dalam hal pinjamaan yang undersubscribed, besarnya kredit dapat diubah agar mencerminkan market demand. Bila suatu loan ternyata oversubscribed dibutuhkan penjatahan (allotment). Feriodic expense dari syndicated credir itu terdiri dari dua kornpon:
1.      Interest expense aktual dari pinjaman itu, biasanya dinyatakan sebagai spread dalam basis point atas suaru variable base rare seperri LIBOR
2.      Commitment fee yang dibayarkan pada bagian yang tidak digunakan dari kredir itu. Spread yang dibayarkan oleh peminjam dianggap sebagai risk premium, yang mencerminkan risiko bisnis dan risiko keuangan secara umum yang berlaku pada kemampuan pelunasan oleh peminjam.

2.3 Pasar euronote
Euronote market adalah istilah kolektif yang digunakan untuk melukiskan insrrumen hutang jangka pendek sampai menengah yang dicari di pasar Eurocurrency. Meskipun ada banyak produk keuangan yang dibedakan, namun dapat dibagi menjadi dua kelompok utama-underwritten facilities dan nonunderwritten facilities. Underwrinen facilities digunakan bagi penjualan Euronotes dalam sejumlah bentuk yang berlainan. Nonunderwritten facilities digunakan untuk penjualan Euro-commercial paper (ECP) dan Euro-medium-term-notes (EMTN).

2.4 Pasar obligasi internasional
Pasar obligasi internasional memainkan deretan instrumen inovatif yang kaya yang diciptakan oleh para bankir investasi yang imajinatif, yang tidak terbelenggu oleh kontrol dan regulasi yang menganrr pasar modal domestik. Memang, pasar obligasi inernasional menyaingi pasar perbankan internasional dalam hal kuantitas dan cost of fund yang disediakan bagi para peminiam internasional.
Semua obligasi internasional masuk ke dalam dua klasifikasi generik, Eurobond dan foreign bond. Pembedaan di antara kedua kategori itu didasarkan pada apakah peminjamnya penduduk domestik atau asing, dan apakah penerbitan itu berdenominasi dalam mata uang lokal atau asing.
Suatu Eurobond dijamin oleh suatu sindikat internasional dari beberapa bank dan perusahaan sekuritas lain dan dijual secara eksklusif di negara-negara selain negara di mana mata uang penerbitan itu berdenominasi. Misalnya, suatu obligasi yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan yang tinggal di AS, berdenominasi dalam dolar AS namun dijual kepada para investor di Eropa dan Jepang (bukan kepada para investor di AS), merupakan sebuah Eurobond
Foreign bond dijamin oleh suatu sindikat yang terdiri dari para anggota di satu negara, terutama dijual di negara itu, dan berdenominasi dalam mata uang negara itu. Namun, penerbitnya berasal dari negara lain. Suatu obligasi oleh sebuah perusahaan yang tinggal di Swedia, berdenominasi dolar, dan dijual di AS kepada para ipvestor AS oleh para bankir investasi AS merupakan foreign bond. Foreign bond memiliki julukan: foreign bond yang dijual di AS disebut "Yankee bond"; foreign bond yang dijual di Jepang "Samurai bond'; dan foreign bond yang dijual di Inggris disebut "Bulldogs."
a)             Pasar eurobond
Eurobond diterbitkan oleh berbagai perusahaan multinasional, perusahaan domestik besar, pemerintah yang berdaulat, perusahaan pemerintah, dan berbagai institusi internasional. Eurobond ditawarkan serentak di sejumlah pasar modal nasional yang berbeda, namun tidak di pasar modal atau kepada para penduduk negara di mana mata uang obligasi itu berdenominasi. Hampir semua Eurobond dalam bentuk pemegang dengan call provision dan sinking fund.
Sindikat yang menawarkan penerbitan baru Eurobond dapat terdiri dari para penjamin dari sejumlah negara, termasuk bank-bank Eropa, cabang asing dari bank AS, bank dari pusat-pusat keuangan di luar negeri, bank-bank investasi dan bank dagang, serta Perusahaan sekuritas nonbank. Di AS, bank komersial tidak boleh menjamin sekuritas korporat, namun anak perusahaan asingnya dapat rnelakukannya. Pembedaan ini tidak ada di sebagian besar dunia, di mana bank kornersial juga bertindak sebagai penjamin utama serta distributor penerbitan sekuritas baru.
b)             Straight fixed rate issue
Straight fixed rate issue distrukturkan seperti kebanyakan obligasi domestik, dengan suatu fixed coupon, tanggal iatuh tempo yang sudah ditetapkan, dan pembayaran penuh pokok hutang pada saat jatuh tempo. Kupon biasanya dibayar per tahun, bukannya per setengah tahun, terutama karena obligasi itu berupa bearer bond dan penebusan kupon tahunan lebih mudah bagi pemegangnya
c)             Floating rate note
Floating rate note (FRN) adalah instrumen baru yang tampil di panggung obligasi inrernasionai pada awal tahun 1980-an. FRN biasanya membayar kupon setengah ahunan yang ditentukan dengan menggunakan suatu variable rare base. Kupon biasanya ditetapkan pada suatu spread tertentu di atas LIBOR. Sruktur ini, seperti kebanyakan insrumen dengan bunga variabel, dirancang agar memungkinkan para investor menggeser lebih banyak risiko suku bunga dari investasi keuangan ke peminjam. Insrrumen ini sangat populer pada awal tahun 1980-an ketika pasar dunia dicirikan oleh suku bunga yang relatif tinggi dan tak dapat diramalkan. Meskipun banyak FRN berjatuh tempo terrentu, sejumlah penerbitan besar sejak tahun 1985 bersifat terus-menerus. Hutang pokoknya tidak pernah dibayar kembali. Sehingga menyediakan banyak dari fungsi keuangan yang sarna dengan equity.
d)            Equity  related issue
Tambahan utama di pasar bond internasional akhir-akhir ini adalah equity related issue. Obligasi internasional yang terkait dengan equity mirip dengan straight fixed rate issue hampir dalam semua ciri harga dan pembayaran, dengan ciri tambahan bahwa obligasi ini dapat dikonversikan menjadi saham sebelurn jatuh tempo pada suatu harga tertentu per lembar (atau alternatifnya, berapa lembar per bond). Peminjam bisa menerbitkan hutang dengan pembayaran kupon yang lebih rendah akibat ciri tambahan dapat dikonversikan ke equity ini.


DAFTAR PUSTAKA

David K. Eitman, Arthur I. Stonehill, dan Michael H. Moffett. 2004. Manajemen Keuangan Multinasional. Edisi ke 9. Jakarta: Indeks.


comment with facebook