Foto Box Emerald Business Plan

1. LATAR BELAKANG

Hasil survey kami pada mal di kota lain dengan kondisi ekonomi dan budaya yang tidak jauh berbeda, disana kami melihat bisnis ‘foto box’ yang belum ada dikota kami. Dimana sebagian besar pengunjungnya adalah anak-anak muda, pelajar dan beberapa keluarga yang juga berfoto di ‘foto box’ tersebut.

Dari wawancara kami ke beberapa kios foto box, omset mereka cukup besar dan sangat menguntungkan. Khususnya pada hari sabtu dan minggu, serta hari-hari libur pengunjungnya sangat ramai.

2. PEMRAKARSA

Dengan latar belakang diatas, maka saya bernama Ocktav Andrian L. Merencanakan untuk membangun usaha Foto Box tersebut dikota kami. Dimana usaha tersebut merupakan usaha baru saya dan saya juga mempunyai pengetahuan dibidang foto dan edit foto. Saya cukup mamahami mengenai dunia perfotoan dan operasionalnya juga tidak terlalu sulit. Lebih detail tentang rencana usaha tersebut dapat dilihat lebih lanjut proposal ini.

3. KEPEMILIKAN USAHA

Usaha Foto Box ini merupakan usaha perorangan dimana pengurus usaha adalah teman-teman terdekat, yaitu:

Pemilik / Pimpinan Usaha       : Ocktav Andrian L.

Pengurus Harian                      : Ivory Puryono

Total jumlah Karyawan: 1 orang

4. PEMASARAN

1. Produk dan Segmentasi

Foto Box adalah pengambilan gambar setengah badan keatas yang terdiri dari 1- 4 orang dalam area yang telah ditentukan. Satu kali kegiatan dengan 4 gaya dikenakan biaya antara Rp 10.000 – Rp 15.000, dengan ukuran foto 2 R.

Sasaran penjualan (segmentasi Pasar) pada umumnya adalah anak-anak hingga remaja.

2. Permintaan

Informasi dari karyawan foto box tersebut rata-rata omset mereka rata-rata + Rp 30.000 per-hari (Rp 900.000/bulan), jika hari sabtu, minggu dan libur mencapai + Rp 50.000 per-hari saat.

Ramalan Permintaan:

Diperkirakan omset pada awal bulan operasi berkisar Rp 3.600.000 perbulan dan omset akan naik cukup tinggi pada bulan kedua – keempat seiring dengan promosi yang kami lakukan serta. Lebih detail tentang proyeksi omset penjualan adalah:

Bulan	Omset (Rp)	Kenaikan
1	3.600.000	0.00%
2	4.680.000	30.00%
3	5.616.000	20.00%
4	6.177.000	10.00%
5	6.794.760	10.00%
6	7.474.236	10.00%
7	8.221.659,6	5.00%
8	8.622.742,58	5.00%
9	9.053.879,709	5.00%
10	9.506.573,69445	5.00%
11	9.506.573,69445	0.00%
12	9.506.573,69445	0.00%

3. Pesaing

Pada mal dikota yang kami akan bangun belum ada yang membuka usaha tersebut, sehinga dapat dikatakan belum ada pesaing. Dan diperkirakan 1 tahun kedepan belum ada yang membuka usaha tersebut.

4. Peluang

Besarnya proyeksi peluang pasar / omset rata-rata yang di analisa dengan menggunakan konsep bagi-bagi kue adalah:

Bulan	Total Omset (Rp/bulan) A	Foto Box (Unit) B	Omset rata-rata (Rp/unit) A/B
Proyeksi
Bulan-1	3.600.000	1	3.600.000
Bulan-2	4.680.000	1	4.680.000
Bulan-3	5.616.000	1	5.616.000
Bulan-4	6.177.000	1	6.177.000
Bulan-5	6.794.760	1	6.794.760
Bulan-6	7.474.236	1	7.474.236
Bulan-7	8.221.659,6	1	8.221.659,6
Bulan-8	8.622.742,58	1	8.622.742,58
Bulan-9	9.053.879,709	1	9.053.879,709
Bulan-10	9.506.573,69445	1	9.506.573,69445
Bulan-11	9.506.573,69445	1	9.506.573,69445
Bulan-12	9.506.573,69445	1	9.506.573,69445

Catatan:

*    Mengingat Usaha Foto Box Masih Baru maka diperkirakan awal-awal bulan omset penjualan masih rendah karena belum dikenal.

5. TEKNIS

Lokasi Usaha:

Tempat usaha ini berlokasi dilantai Golden Market dekat dengan pintu masuk pada mal tersebut. Luas ruangan Usaha Foto Box ini 50 m2.

Lokasi usaha ini sebaiknya di:

-          Pasar Modern / Mal,

-          Area tempat kumpul anak-anak muda

-          Area bermain anak-anak kecil

Barang Investasi yang diperlukan:

-   Kontrak Counter 1 tahun (jika dapat dibayar setiap bulan, dan akan mengurangi biaya investasi)

-   Kamera

-   Komputer

-   Printer Photo

-   Box Triplek (1,5 m x  2 m)

-   lain-lain

6. KEUANGAN

Total biaya pembangunan usaha Toko Foto Box tersebut sebesar Rp 19.563.000, dengan rincian sebagai berikut

Barang Investasi:

- Kontrak Counter 1 tahun                                          Rp    10.000.000

- Kamera                                                                     Rp      2.000.000

- Komputer                                                                  Rp      2.000.000

- Printer Photo                                                             Rp      1.000.000

- Box Triplek                                                               Rp      1.500.000

- lain-lain                                                                     Rp         500.000

Total                                       Rp    17.000.000

1.    Modal Kerja (Pembelian Kertas, Tinta, dll)        Rp.         563.000

Grand Total                           RP    17.563.000

 

Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:

Modal sendiri

- Investasi                                            Rp      8.500.000 (50%)

Kredit Bank

- Investasi                                            Rp     8.500.000 (50%)

- Modal Kerja                                      RP        563.000

Total               Rp     9.063.000

Grand Total                             Rp   17.563.000

Pembayaran Kredit Investasi

Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua (sebulan setelah pinjaman diterima), serta selanjutnya setiap 1 bulan sekali, selama 12 bulan.

Analisa Investasi

Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:

1.      Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.

Payback Period usaha ini adalah + 6 Bulan.

2.      Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.

IRR dalam 12 bulan adalah 22,00%.

Rasio Keuangan

Metode yang digunakan adalah:

Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.

Bulan	Likuiditas
Bulan -1 Bulan -2 Bulan -3 Bulan -4 Bulan -5 Bulan -6 Bulan -7 Bulan -8 Bulan -9 Bulan -10 Bulan -11 Bulan -12	15.68% 42.88% 90.82% 160.78% 263.31% 416.16% 641.04% 992.71% 1599.15% 2845.20% 6601.80% 0

Profitabilitas

Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.

Bulan	ROI	ROE
Bulan -1 Bulan -2 Bulan -3 Bulan -4 Bulan -5 Bulan -6 Bulan -7 Bulan -8 Bulan -9 Bulan -10 Bulan -11 Bulan -12	3.98% 11.22% 18.17% 23.16% 29.11% 36.25% 41.66% 47.94% 55.29% 63.96% 69.15% 75.22%	5.85% 19.17% 30.84% 37.92% 45.68% 54.20% 58.97% 63.96% 69.20% 74.69% 74.87% 75.04%

Terlihat ROI dan ROE pada awal bulan sudah lebih dari suku bunga bank dan makin meningkat setiap yang menyatakan proyek ini layak dibangun.

7. JAMINAN KREDIT

Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan BPKB motor saya senilai Rp 20.000.000.